Minggu, 24 April 2011 0 komentar By: Kurnia Rahmawati

Ear Candle Spa/Therapy? Apa itu ?


        Ear Candle Spa/Therapy, atau kita sebutlah terapi lilin. Lilin yang digunakan adalah lilin berbentuk tabung berdiameter kecil, yang telah direndam dalam beeswax atau parafin dan dibiarkan hingga mengeras. Sesuai namanya, terapi ini dilakukan dengan menyalakan lilin khusus yang diletakkan di liang telinga. Tentu saja 'pasien' harus berbaring miring ke satu sisi, sementara 'terapis' menyalakan lilin dan membiarkannya terbakar selama beberapa menit. Ingat-ingat…jangan pakai lilin biasa ya! Walau Anda sudah memiliki tempat Ear Candle Spa langganan, cobalah sekali-kali menggunakan produk PASAR PECINTA SPA dan minta therapis langganan Anda untuk mencobanya, karena produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik.

Latar Belakang

     Kotoran telinga dapat berasal dari toksin-toksin yang berasal dari dalam tubuh, yakni berupa keringat. Sumber lainnya adalah kotoran yang berada di luar tubuh, seperti polusi. Jika kotoran tersebut tidak dibersihkan, akan menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak normal sehingga dapat mengakibatkan kesulitan tidur, pendengaran, pengelihatan yang tidak jelas, gangguan pernafasan, dan juga masalah pada kulit (seperti kelopak mata hitam, bintik-bintik hitam, dan kulit berwarna gelap).
Sejak jaman kuno, bangsa Indian suku Inca telah melakukan ear candle dengan menggunakan tebu. Ear candle digolongkan sebagai pseudoscience, yang di Eropa telah diakui dan direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi gangguan yang terjadi di telinga. Contohnya saja untuk mengatasi masalah pendengaran yang kian berkurang, walaupun tidak memiliki kelainan medis. Demikian pula untuk orang-orang yang memiliki telinga yang basah.

Tujuan dan Manfaat

     Ear candle (auricular candling atau coning) merupakan salah satu terapi yang dilakukan dengan menggunakan media lilin pada telinga seseorang. Terapi ini dilakukan dengan tujuan membersihkan bagian dalam telinga dari kotoran-kotoran, serta mengeluarkan toksin-toksin. Pembersihan yang dilakukan dengan terapi ini harus dilakukan oleh profesional yang terlatih, dan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Ear candle bermanfaat menjernihkan pendengaran, terutama dapat dilakukan oleh orang lanjut usia. Dapat juga dijadikan alternatif perawatan telinga agar terhindar atau paling tidak mengurangi penurunan daya dengar. Selain itu, Spa Ear Candle ini juga dapat mengatasi migran, cephalgia (sakit kepala), gangguan keseimbangan, sulit tidur, telinga berdenging, telinga basah, jamur pada telinga, dan sebagainya.
Spa Ear candle bekerja pada titik akupressure dan sistem energi di sekitar telinga. Udara hangat yang ada di sekitar orang yang sedang menjalani terapi ini dapat menimbulkan rasa nyaman. Hal ini terjadi karena energi vital dari api yang menyala pada telinga berpengaruh langsung pada titik akupressure di dalamnya. Ketika lilin diaplikasikan, lilin berfungsi untuk menyedot udara sehingga kotoran yang berada di telinga menempel pada dinding lilin. Udara hangat juga dapat merangsang gendang telinga untuk meningkatkan sirkulasi pembuluh darah, menjaga keseimbangan rongga telinga, meningkatkan sirkulasi getah bening, zona refleks, dan titik-titik akupuntur.
     Terapi telinga ini aman digunakan jika dilakukan dengan prosedur yang benar. Terapi ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai dinding telinga yang dapat menyebabkan iritasi. Namun disarankan agar pasien pasca operasi telinga (timpanoplasty) tidak melakukan ear candle. Demikian pula halnya dengan orang yang sedang mengalami infeksi telinga, mengalami gendang telinga yang pecah (perforasi membranatimfani), telinga bernanah (otitis media).


Hayo?? tertarik untuk mencoba??
Jumat, 22 April 2011 0 komentar By: Kurnia Rahmawati

9 Kesalahan dalam Perawatan Kecantikan

  
Image Terkadang, Anda sudah merasa melakukan semua perawatan kecantikan dengan benar. Namun, seringkali, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan wanita dalam perawatan kecantikan. Apa saja?

1. Model potongan rambut yang monoton
Tentu, mempertahankan model potongan rambut selama bertahun-tahun tak tepat. Sebaiknya, lakukan perubahan kecil pada potongan rambut agar penampilan Anda lebih segar secara keseluruhan.

2. Kurang tidur
Tidur sangat penting untuk kulit. Selama tidur, enzim-enzim perbaikan bekerja memperbaiki kerusakan, mengurangi toksin dan mendistribusikan nutrisi ke sel-sel tubuh.

3. Terlalu menghindari lemak
Kekurangan asupan lemak dapat menyebabkan kulit jadi kering, bersisik, dan rambut bercabang. Anda dapat mengonsumsi lemak nabati untuk mendapatkan kulit indah tanpa mengorbankan bentuk tubuh.

4. Lupa berolahraga
Olahraga tak hanya baik bagi tubuh, tetapi juga membuat kulit berseri karena meningkatnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit.

5. Mengabaikan kebersihan alat kecantikan
Kuas atau spons bedak yang kotor akan menumpukkan kuman pada wajah kulit dan menimbulkan jerawat. Bersihkan 2 minggu sekali dengan menggunakan air suam-suam kuku.

6. Salah menggunakan kosmetik
Kebiasaan memakai kosmetik kadaluarsa, mengambil kosmetik dengan jari, atau memasukkan kembali sisa kosmetik yang berlebih dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit. Jadi, buang semua produk yang sudah berubah warna, tekstur dan aromanya. Usahakan menyentuh produk dengan menggunakan cotton buds atau kapas. Atau tuangkan sedikit ke telapak tangan, baru kemudian dioleskan ke wajah.

7. Tidur tanpa membersihkan make up
Make up yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori, menimbulkan jerawat, dan iritasi pada mata. Kulit butuh waktu untuk memperbarui sel-sel. Tetapi karena pori-pori tersumbat, proses ini menjadi terhambat, sehingga membuat kulit menjadi kusam.

8. Mandi lama dengan air panas
Kedengarannya menyenangkan, tetapi ini dapat membuat kulit jadi kering. Batasi waktu mandi hanya selama kurang lebih 3 menit dengan suhu air yang tak terlalu panas. Selalu gunakan pelembab segera setelah mandi untuk mencegah kulit jadi kering.

9. Menyemprotkan parfum di pergelangan tangan
Jika Anda mengenakan arloji atau gelang, maka wewangian akan berbaur dengan aroma dari aksesori Anda. Lebih baik, semprotkan parfum pada titik denyut nadi di leher, karena daerah ini lebih hangat dan akan membantu menyebarkan wewangian.
Minggu, 10 April 2011 0 komentar By: Kurnia Rahmawati

Ratus Wangi V wanita

        
        Kata Spa sudah sangat familiar di telinga kita (Spa lho ya....klo ditambah huruf 'e' setelah huruf s jadi beda arti tuch...'Sepa'..he..he..you know what I mean). Spa adalah gaya hidup wanita aktif (walaupun dewasa ini kaum pria pun tidak mau ketinggalan) kalangan menengah keatas, karena selain berfungsi untuk relaksasi, komposisi dan kandungan rempah serta aromaterapinya memberikan manfaat bukan hanya untuk kesegaran tubuh, juga untuk relaksasi dan kesegaran fikiran yang setiap hari berkutat dengan pekerjaan dan trafik..macet.

Spa bukan hanya untuk tubuh, ada juga spa untuk daerah kewanitaan, yang dikenal dengan nama V-spa. Ratus wangi adalah bentuk V-Spa berbahan tradisional yang dapat dijumpai di salon-salon ataupun dilakukan sendiri di rumah. Kandungan Ratus ini bermacam-macam, diantaranya adalah green tea, akar wangi, cempaka, patchouli dan herbal lainnya.

Yang sangat menarik dari Ratus ini adalah manfaatnya untuk kesehatan organ intim wanita (miss V) dan kepercayaan diri wanita. Ini dia beberapa manfaatnya.

1. Melancarkan peredaran darah.
2. Menghilangkan jamur yang menyebabkan keputihan.
3. Membantu membersihkan daerah intim agar segar dan wangi.
4. Baik untuk membersihkan tubuh wanita dan menjaga kesehatan daerah
intim wanita sehabis melahirkan maupun setelah datang bulan.
5. Untuk yang sudah menikah, mengencangkan daerah intim wanita
sehingga meningkatkan kualitas hubungan seksual.
6. Mengurangi lendir yang berlebih sehingga miss V jadi 'keset' (jangan
salah baca..bukan keset yang bertuliskan WELCOME..he..he..).
7. Beberapa sumber mengatakan bermanfaat untuk mencegah kanker rahim.


Cara Pemakaian RATUS ini cukup mudah, yaitu :
Tuangkan ratus diatas mangkuk/bowl pembakar, bakar dengan solid arang guna mendapatkan asap ratus. Berdiri diatas bowl yang berasap dengan memakai kain penutup (sarung). Asap ratus yang dihasilkan diarahkan pada organ kewanitaan kita. Lakukan 15 - 30 menit.
Selain proses penguapan, bisa juga lakukan dengan menggunakan air panas (air mendidih). Masukkan ratus ke dalam air panas yang sudah diwadahkan pada ember/penampung lain. Berdiri dengan memakai kain penutup sehingga uap panasnya mengarah pada organ kewanitaan. Lakukan 20 - 30 menit.

Tips melakukan RATUS :

1. Tidak sedang datang bulan (menstruasi).
2. Sebaiknya usia 20 tahun ke atas, maksimal 60 tahun.
3. Tidak menderita Penyakit kelamin.
4. Berdiri dengan kaki terbuka, sehingga uap/asap bisa melingkupi
area miss V dengan maksimal.
Minggu, 03 April 2011 0 komentar By: Kurnia Rahmawati

ROBOT

Kalo topik kemarin daripada mumet sekarang kt ganti. Ayo bermumet muet ria....
huft...

Tutorial Membuat Robot Cerdas

Tahap-tahap pembuatan robot

Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
tutorial membuat robot cerdas tahapan pembuatan
  1. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
  2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
  3. Uji coba.

1. Tahap perencanan

Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
  • Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
  • Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
  • Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
  • Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
  • Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
  • Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
  • Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.

2. Tahap pembuatan

Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
  • Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
  • Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
  • Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.
Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
  1. Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
  2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
  3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
  4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
  5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
tutorial membuat robot cerdas srf 04tutorial membuat robot cerdas gp2d12kompas CMPS03
Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
  • Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
  • Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
  • Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
tutorial membuat robot cerdas design pcb
Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
tutorial membuat robot cerdas pemrograman
Tahap pembuatan program ini meliputi:
  1. Perancangan Algoritma atau alur program
    Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
  2. Penulisan Program
    Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
  3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.

3. Uji coba

Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api.
ntuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang